Apakah Anda pernah mengalami bersin ataupun batuk disertai
kencing di celana, atau sering bolak-balik di kamar mandi dalam sehari untuk
buang air kecil sehingga tidur malam pun menjadi terganggu?. Bisa jadi, Anda
mengalami gangguan berkemih.
Biasanya penyebabnya adalah sumbatan sehingga kencing susah
keluar, meskipun tak mematikan gangguan berkemih ini dapat menurunkan kualitas
hidup penderitanya, terutama pada kasus mengompol dan berulang kali kencing.
Beban psikologis terberat biasanya menimpa kaum muda usia produktif. Ini akan
berakibat rasa tak nyaman akibat basah dan bau pesing, sehingga
menggoyahkan rasa percaya diri pada penderita.
menggoyahkan rasa percaya diri pada penderita.
Sering mengompol biasanya disebabkan gangguan pada kandung
kemih, ukuran kandung kemih terlalu kecil, atau dasar panggul kendur, sumbatan
pada saluran kencing, atau tekanan pada kandung kemih akibat obesitas.
Mengompol dan kencing berlebihan banyak menimpa perempuan.
Melalui penelitian menyebutkan tahun 2008 68 juta pria di dunia mengalami gangguan
mengompol, sedangkan perempuan 250 juta. Mereka memprediksi tahun 2013 angkanya
akan melonjak 2 kali lipat, karena kasus penyakit degeneratif, seperti struk
dan diabetes meningkat.
Wanita rentan terkena penyakit ini karena secara
fisiologis proses berkemih pria dan wanita berbeda. Otot dasar panggul yang
menahan berkemih pada perempuan juga bisa terganggu akibat melahirkan banyak
anak. Rahim turun lalu menekan kandung kemih yang menyebabkan mengompol dan
kencing berlebihan. Teknologi paling tepat untuk mendiaknosis adalah urodinamik
karena cara ini menghasilkan data obyektif. Dengan urodinamika kami mendapat
gambaran jelas kondisi kandung kemih seperti apa kata Chaidir. Diaknosis tepet
menbantu dokter memutuskan pasien cukup di obati atau harus di operasi.
0 Komentar:
Posting Komentar