Semakin bertambah umur semakin sedikit waktu saya untuk sekedar memejamkan mata saat malam hari, ya mungkin ini yang sering disebut insomnia.Entahlah kenapa semua ini bisa terjadi pada kita, yang berbeda jauh saat kita masih sekolah ataupun saat berumur 10 tahun kebawah yang dominan kita tidur bisa 8 jam sehari sesuai pedoman tidur yang sehat.
Pengertian Insomnia sendiri adalah gangguan tidur yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hidup. Namun, sebagian orang tidak mempedulikannya.
Terkadang tanpa kita sendiri, sebagian orang mempunyai kebiasaan tidur yang buruk, namun mereka tidak mengamati ritme tidurnya. Cepat atau lambat mereka akan mengalami insomnia. Padahal, insomnia biasanya didahului dengan masalah ketidak seimbangan hidup, seperti berat badan, perubahan gaya hidup, stres di tempat kerja atau rumah, dan isu lingkungan.
Menurut Franciss S Collins, Direktur National Institutes of Health Amerika Serikat, para ilmuwan telah mengidentifkasi lebih dari 100 jenis gangguan tidur. Situasi itu dapat berasal dari beberapa kondisi fisik atau medis, masalah psikologis, atau gerakan tak terkendali dan perilaku.
“Gangguan tidur dapat secara signifikan mengubah pola tidur Anda sehingga
Lebih jauh, Collins menguraikan bahwa penyebab insomnia setidaknya ada tiga hal dalam kategori besar, yakni sleep apnea, restless leg syndrome (RLS) atau sindrom kaki resah, dan persoalan di seputar tidur itu sendiri.
Sleep apnea adalah bentuk gangguan tidur kita yang kebanyaka menyerang pria-pria setengah baya yang memunyai problem kelebihan berat badan. Kelainan itu ditandai dengan adanya jeda saat bernapas ketika tidur di malam hari, ini disebabkan oleh obstruksi jalan napas karena obesitas, penghalang anatomi, dan kebersihan tidur yang buruk.
Sindrom kaki resah (RLS) merupakan salah satu gangguan tidur yang tidak terdiagnosis. Karena itu, para peneliti insomnia meyakini bahwa penderita RLS sebenarnya jauh lebih banyak ketimbang yang dilaporkan. Gejala utamanya adalah dorongan tak terkendali dari kaki untuk terus bergerak karena merasa seperti kesemutan, atau sesuatu yang merayap di kaki.
“Banyak penderita RLS serius merasa tidak perlu melakukan pengobatan atau terapi sehingga akhirnya mereka terserang insomnia kronis,” ujar Collins.
Terkait persoalan gangguan tidur, Anda perlu memahami adanya ritme sirkadian, yakni siklus tidur alami yang dikendalikan oleh periode siang-malam. Artinya, jika gelap atau malam, secara alami tubuh Anda akan mengikuti ritme sirkadian untuk beristiahat atau tidur. Jika siklus ini dilawan, metabolisme tubuh Anda akan terganggu.
Dan berikut sedikit tips bagi para Insomnia yang ingin sedikit dapat mengurangi penyakit anda tersebut :
MERAMU OBAT KANTUK
Buah pala segar (sebuah, kira-kira 20 g) dikupas kulitnya, dicuci
lalu diparut. Hasilnya diseduh dengan air panas 1/2 gelas dan campurkan
madu sesendok makan, aduk, diminum saat hangat-hangat kuku. Ramuan tadi
untuk sekali minum dan sehari bisa minum 1 - 2 kali.
Biji pala kering dengan ukuran 1/4 - 3/4-nya (2 - 4 g) ditumbuk
halus, seduh air panas 1/2 gelas, campurkan madu secukupnya. Aduk dan
minum selagi hangat. Ramuan untuk sekali minum dan sehari silakan minum 1
— 2 kali.
Bunga pala kering sebanyak 1/2 - 1 sendok teh diseduh air panas 1/2
gelas, campurhan madu secukupnya, aduk, lalu minum hangat-hangat. Ramuan
untuk sekali minum dan sehari boleh minum 1 - 2 kali.
Biji adas 3/4 sendok dicuci, ditumbuk sampai halus, seduh dengan air
1/2 gelas, campur dengan sesendok makan madu, aduk dan minum
hangat-hangat. Ramuan untuk sekali minum dan sehari silakan minum 1 - 2
kali.
Daun putri malu segar, kira-kira segenggam (25 - 50 g) direbus dengan
air 1 liter sehingga tinggal 1/2-nya. Campurhan madu secukupnya. Ramuan
itu untuk diminum dua kali.
0 Komentar:
Posting Komentar